Menjawab Soal UTS Pengantar Ilmu Komunikasi

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI

DOSEN

Dr. Adde Oriza Rio



OKTA PRAYOGA PUTRA GARANG
(1671650019)
ILMU KOMUNIKASI - UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
“Komunikasi adalah suatu proses yang berhubungan dengan manusia terhadap lingkungan disekitarnya. Jika tidak ada komunikasi, manusia akan terisolir dari lingkungan disekitarnya. Tetapi jika tidak ada lingkungan, komunikasi akan menjadi sebuah kegiatan yang tidak penting.”




TAKE HOME TEST

Mata Kuliah     :  Pengantar Ilmu Komunikasi
Dosen                :  Adde Oriza Rio
Waktu Ujian    :  Kamis, 3 November 2016 (20.00 WIB)
Dikumpulkan   :  Senin, 7 November 2016 (20.00WIB)

Petunjuk Ujian
1.      Plagiarisme akan ditindak tegas dengan tidak dinilai.
2.      Bila ditemukan jawaban peserta ujian yang sama persis, jawaban peserta yang dikoreksi lebih dulu akan dinilai sedangkan yang berikutnya tidak dinilai.
3.      Jawaban dikumpulkan dalam bentuk cetak dan digital. Jawaban tercetak dikumpulkan di TU sedangkan jawaban digital dikirimkan ke addeorizario@gmail.com dalam format rtf.
4.      Jawaban diketik pada kertas berukuran A4, margin normal, huruf Times New Roman ukuran 12, spasi 1.5.
5.      Jawaban untuk setiap soal minimal 2 halaman.

Soal 1
1.1 Menurut anda, apa yang dimaksud dengan komunikasi?
1.2 Mengapa komunikasi disebut sebagai proses sosial paling fundamental dan  bersifat omnipresent dalam kehidupan manusia?
1.3 Apa kegunaan mempelajari komunikasi sebagai suatu disiplin ilmu pengetahuan?
1.4 Terdapat sembilan perilaku yang dapat dianggap sebagai perilaku komunikasi. Menurut anda, pendapat siapakah yang paling benar terkait sembilan perilaku tersebut: Motley (the sender-receiver model), Andersen (the receiver model), atau Clavenger (the communication behavior model)? Mengapa anda merasa pendapat tersebut paling benar?

Soal 2
2.1.Aktivitas berkomunikasi dapat dipandang sebagai aktivitas universal (juga terjadi dalam kehidupan hewan) dan aktivitas insani (terjadi dalam kehidupan manusia). Jelaskan disertai dengan contoh berbagai aktivitas mempergunakan modalitas komunikasi yang terdiri dari komponen Visual – Auditory – Kinestetics – Olfactory – Gustatory (VAKOG) dalam kehidupan hewan dan manusia!
2.2.Aktivitas berkomunikasi sebagai aktivitas universal dan aktivitas insani/manusia memiliki beberapa fungsi yang mendasar yaitu mencari pasangan, memilih pasangan untuk reproduksi, menjaga diri dan mempertahankan keberlangsungan hidup, navigasi, dan menjaga wilayah kekuasaan. Jelaskan disertai dengan contoh berbagai aktivitas yang menunjang fungsi-fungsi ini dalam kehidupan hewan dan manusia!

Soal 3
3.1 Aktivitas dan proses komunikasi insani memiliki aspek yang tampak/dapat diamati (observable) dan aspek yang tidak tampak/tidak dapat diamati (unobservable). Jelaskan hubungan antara aspek yang tampak/dapat diamati dan tidak tampak/tidak dapat diamati dengan selengkap mungkin!
3.2 Manusia, simbol, dan teknologi adalah aspek-aspek yang dapat diamati dalam aktivitas dan proses komunikasi insani. Jelaskan apa yang dimaksud dengan simbol dan berikan contohnya! Jelaskan apa yang dimaksud dengan teknologi dan berikan contohnya!



Jawaban Soal 1

1.   1 Menurut saya, yang dimaksud dengan komunikasi itu adalah fenomena sosial dimana seseorang/individu/kelompok/organisasi atau yang lainnya melakukan suatu proses sosial, peristiwa, transaksi simbolis agar saling terhubung seperti penyampaian atau penerimaan kepada yang lainnya dengan suatu upaya dan tujuan, secara disengaja ataupun tidak sengaja, bisa juga disebut sebagai suatu jembatan hubungan antara setiap pelaku komunikasi untuk mencapai suatu tujuan bersama atau semacamnya.
Untuk menyampaikan kehendak, pemikiran, keinginan dan sebagainya agar yang lainnya paham dan mengerti. Singkatnya,
komunikasi adalah suatu proses yang berhubungan dengan manusia terhadap lingkungan disekitarnya. Jika tidak ada komunikasi, manusia akan terisolir dari lingkungan disekitarnya. Tetapi jika tidak ada lingkungan, komunikasi akan menjadi sebuah kegiatan yang tidak penting.

1.2 Komunikasi disebut juga sebagai proses sosial paling fundamental dan bersifat omnipresent atau selalu hadir saat kapanpun dan apapun dimanapun dalam kehidupan kita sebagai manusia, kita akan selalu membutuhkan yang namanya komunikasi sebagai pegangan atau fondasi bagi kita dalam berkehidupan. Dengan proses komunikasi, orang dapat mengenal, memahami maupun menerima satu dengan yang lain. Artinya, dengan komunikasi kita dapat membangun, memperluas maupun meningkatkan suatu hubungan, koneksi atau relasi untuk kelangsungan hidup kita sebagai manusia yang insani. Dalam segala aspek kehidupan masyarakat baik itu sosial, politik, ekonomi, budaya dan yang lainnya, komunikasi selalu hadir sebagai pemberi informasi dan makna. Komunikasi sangat penting dalam kehidupan manusia sehingga tanpa komunikasi, kita tidak mampu terhubung satu dengan yang lainnya. Komunikasi membuat kita dengan yang lainnya saling mengenal, memahami atau saling mengerti.

1.3 Kegunaan mempelajari ilmu komunikasi sebagai disiplin ilmu pengetahuan adalah untuk memperoleh pemahaman tentang ilmu yang terkait dengan proses komunikasi. Sehingga para pelaku komunikasi mampu melakukan komunikasi dengan sangat baik dan selalu mengalami perubahan juga kemajuan dalam berkomunikasi.

Dalam aspek kehidupan manusia, kegunaan dari mempelajari ilmu komunikasi yang saya kutip dari buku “Communication & Human Behavior/Updated Fifth Edition” adalah :

A.    “Communication Is Fundamental to Our Lives.”
(Komunikasi adalah fundamental dalam kehidupan kita)
Dalam kehidupan kita sehari-hari, komunikasi memegang peranan yang sangat
penting. Kita membutuhkan untuk saling berkomunikasi, baik dalam jangka pendek ataupun jangka panjang. Cara kita berhubungan satu dengan lainnya, bagaimana suatu hubungan kita bentuk, bagaimana cara kita memberikan kontribusi sebagai anggota keluarga, kelompok, komunitas, organisasi dan masyarakat secara luas membutuhkan suatu komunikasi. Sehingga menjadikan komunikasi tersebut menjadi hal yang sangat fundamental dalam kehidupan kita.

B.     “Communication Is Complex.”
(Komunikasi merupakan suatu aktifitas yang kompleks)
Komunikasi adalah suatu aktifitas yang komplek dan menantang. Dalam hal ini ternyata aktifitas komunikasi bukanlah suatu aktifitas yang mudah. Untuk mencapai kompetensi komunikasi memerlukan understanding dan suatu ketrampilan sehingga komunikasi yang kita lakukan menjadi efektif. Konsep mindfulness akan terjadi ketika kita memberikan perhatian pada situasi dan konteks, kita terbuka dengan informasi baru dan kita menyadari bahwa ada banyak perspektif tidak hanya satu persepektif di kehidupan manusia.

C.    “Communication Is Vital to Occupational Effectivenes.”
(Komunikasi adalah vital untuk suatu kedudukan/posisi yang efektif)
Berbagai Profesi memerlukan kemampuan dalam memahami situasi komunikasi, mengembangkan strategi komunikasi efektif, memerlukan kerjasama antara satu dengan yang lain, dan dapat menerima atas kehadiran ide-ide yang efektif melalui saluran-saluran komunikasi. Untuk mencapai kesuksesan dari suatu kedudukan/ posisi tertentu dalam mencapai kompetensi komunikasi antara lain melalui kemampuan secara personal dan sikap, kemampuan interpersonal, kemampuan dalam melakukan komunikasi oral dan tulisan dan lain sebagainya.

D.     “A Good Education Does Not Ensure Good Communication Competence.”
(Suatu pendidikan yang tinggi tidak menjamin kompetensi komunikasi yang baik)
Sesungguhnya banyak yang tidak memilki keterampilan dalam berkomunikasi yang baik, karena ternyata banyak pesan-pesan dalam komunikasi manusia itu yang disampaikan tidak hanya dalam bentuk verbal tetapi juga non-verbal, ada keterampilan komunikasi dalam bentuk tulisan dan oral, ada ketrampilan berkomunikasi secara interpersonal, ataupun secara kelompok sehingga kita dapat berkolaborasi sebagai anggota dengan baik, dan lain-lain. Suatu waktu kita juga memungkinkan mengalami kegagalan dalam berkomunikasi. Banyak yang berpendidikan tinggi tetapi tidak memilki keterampilan berkomunikasi secara baik dan memadai, sehingga mengakibatkan kegagalan dalam berinteraksi dengan manusia lainnya. Sehingga komunikasi itu perlu kita pelajari.

E.     “Communication Is a Popular and Vibrant Field of Study.”
(Komunikasi suatu yang populer dan merupakan bidang hidup pembelajaran)
Komunikasi adalah suatu bidang yang dikatakan sebagai popular. Banyak bidang - bidang komunikasi modern sekarang ini yang memfokuskan pada studi tentang pesan, ada juga tentang hubungan antara komunikasi dengan bidang profesiponal lainnya termasuk hukum, bisnis, informasi, pendidikan, ilmu computer, dan lain-lain. Sehingga sekarang ini komunikasi sebagai ilmu sosial/perilaku dan suatu seni yang diaplikasikan. Disiplin ini bersifat multidisiplin, yang berkaitan dengan ilmu-ilmu lain seperti psikologi,
sosiologi, antroplogi, politik, dan lain sebagainya

1.4 Saya lebih setuju ke pendapat Clevenger yang menyatakan bahwa dia setuju dengan Motley, hanya pengiriman pesan yang di sengajalah yang tergolong komunikasi. Tapi menurutnya kesengajaan sulit untuk diketahui, sehingga dia menyarankan agar semua pengiriman baik yang disengaja maupun tidak, selama pesan yang dikirim masih diterima, dapat digolongkan sebagai komunikasi (2A, 3A, 1B, 2B, 3B, 1C, 2C, 3C). Pendapat Clevenger ini disebut “the communication behaviour model.”.
Saya merasa pendapat Clevenger ini adalah pendapat yang paling benar diantara ketiganya, karena menurut saya juga proses dalam komunikasi itu adalah yang terpenting pesan yang dikirimkan itu diterima oleh penerima baik secara sengaja ataupun tidak.



Jawaban Soal 2

      2.1 VAKOG adalah kelima indera kita atau Visual, Auditory, Kinesthetic, Olfactory dan Gustatory yang dikenal sebagai modalitas, dan kelima modalitas inilah yang digunakan untuk mengenali dan juga mengalami apa saja yang terjadi di dunia sekitar kita. Modalitas ini adalah cara pelaku komunikasi dalam mengkodekan, menyimpan dan memberikan arti makna atau bahasa dari informasi yang diterima. Kelima indera inilah yang juga digunakan manusia untuk terhubung dengan sesama seperti berkomunikasi.
Dengan mengetahui dan mengenali sistem representasi yang paling dominan yang digunakan oleh orang lain pada saat berkomunikasi akan memudahkan kita dalam membina keakraban dan juga mempermudah kita untuk melakukan komunikasi.

Berikut adalah penjelasan dari kelima modalitas/VAKOG beserta contohnya dalam kehidupan manusia dan hewan dalam berkomunikasi :

(V) Visual  / Penglihatan

Visual adalah indera yang digunakan untuk melihat lingkungan sekitarnya dalam bentuk gambar sehingga mampu dengan mengenali benda-benda yang ada di sekitarnya dengan cepat.
Contoh komunikasi visual dalam kehidupan manusia, polisi lalu lintas berkomunikasi dengan para pengguna lalu lintas dengan mempergunakan lampu pengatur lalu lintas. Pengelola gedung mempersilakan kita masuk ke toilet yang benar sesuai jenis kelamin kita. Dalam kehidupan hewan
Jenis komunikasi ini kebanyakan ditemukan pada anjing. Ketika marah, anjing akan menyeringai dan menegakkan telinganya. Sebaliknya saat takut, mereka akan menarik telinganya ke belakang dan membuka mulut. Pada burung, ketika induk burung membawa makanan untuk anak-anaknya, ‘ekspresi meminta’ bisa diamati pada wajah anak-anak burung tersebut. Simpanse menggunakan gerak bibir, pipi, dan mata untuk memberitahu perasaan mereka satu sama lain.

(A) Auditory / Pendengaran

Auditory adalah indera yang memiliki fungsi untuk mendengar suara yang ada di sekitar kita sehingga kita dapat mengetahui / mengidentifikasi apa yang terjadi di sekitar kita tanpa harus melihatnya. Tipe ini lebih suka mendengar apa yang dikatakan orang daripada membaca sendiri. Mudah mengingat hal-hal yang dibicarakan disekitar lingkungannya, misalnya obrolan teman, orang tua dan sebagainya. Suka menulis kembali sesuatu yang pernah didengarnya. Apabila membaca maka orang dengan tipe auditori akan lebih suka membaca dengan mengeraskan suara. Jika disuruh menceritakan kembali maka orang dengan tipe auditori dengan mudah bisa melakukannya. Lebih peka terhadap nada atau suara, sehingga apabila disuruh untuk menirukan kembali nada atau irama maka dia bisa mengulanginya dengan baik. Dengan kemampuan auditori orang yang bersangkutan akan lebih suka berdiskusi, bicara, bertanya, ataupun menjelaskan suatu hal meskipun panjang.

Suara adalah salah satu jenis yang paling umum dari komunikasi verbal pada hewan. Sebagian besar spesies menggunakannya sebagai media untuk menyampaikan pesan.
Kelelawar misalnya, hewan nokturnal yang aktif di malam hari ini menggunakan gelombang suara untuk berkomunikasi Semua burung berkomunikasi melalui kicauan. Gelombang suara inilah yang mereka gunakan untuk berkomunikasi.
Mamalia umumnya menggunakan suara untuk memanggil anggota lain dari kelompoknya. Hewan kecil biasanya mengeluarkan suara mencicit sedangkan hewan yang lebih besar suaranya lebih bergemuruh.Penelitian menunjukkan bahwa hewan dengan kepala kecil dapat menghasilkan suara yang sangat kencang dan mampu merespon suara dengan berfrekuensi tinggi. Paus adalah contoh hewan yang menggunakan gelombang suara untuk berkomunikasi. Mereka memiliki satu lagu paus yang akan diulangi setelah interval reguler untuk menyampaikan bahaya, penderitaan, kebahagiaan, peringatan, dan lainnya. Anjing dan kucing juga menggunakan berbagai suara untuk menyampaikan pesan kepada sesamanya.

(K) Kinestetik / Gerakan
Kinestetik adalah indera yang mampu menerima rangsangan temperatur suhu, sentuhan, rasa sakit, tekanan, tekstur, dan lain sebagainya. Orang dengan tipe komunikasi kinestetik tidak betah apabila disuruh banyak diam. Dia cenderung suka menyentuh sesuatu yang dijumpainya. Orang dengan tipe kinestetik, akan suka mengerjakan sesuatu yang membuatnya bisa terus melakukan sebuah gerakan. Hal tersebut bisa kita lihat saat orang tersebut sedang presentasi. Orang dengan tipe kinestetik akan menyertakan bahasa tubuh ketika ia melakukan presentasi. Saat membaca, orang dengan tipe kinestetik tetap akan melakukan gerakan-gerakan agar mudah mengerti isi bacaan. Gerakan yang dilakukan semisal menunjuk kata-kata dalam bacaan tersebut, atau membaca sambil memutar-mutar bolpen. Tipe kinestetik lebih suka mendemonstrasikan sesuatu dengan peragaan dari pada dengan penjelasan.

Meskipun menggunakan bahasa untuk berkomunikasi, manusia menggunakan pula gerakan dan bahasa tubuh saat berkomunikasi. Komunikasi melalui gerakan dan bahasa tubuh umum digunakan tidak hanya pada manusia, melainkan juga hewan.
seperti dibawah ini:
1. Lebah madu adalah makhluk yang menggunakan sejenis tarian sebagai cara berkomunikasi. Beberapa lebah menari di sekitar sarang sehingga lebah lain mendapatkan sinyal dimana lokasi sarang madu berada.
2. Rusa akan mengibaskan ekornya untuk memperingatkan rusa yang lain pada          bahaya yang akan datang.
3. Gorila menjulurkan lidahnya untuk mengekspresikan kemarahan.
4. Saat kucing mengarahkan telinga ke depan, ini menunjukkan keramahan dan perhatian. Namun ketika telinganya tegak dan sedikit kebelakang, kucing tersebut berusaha memperingatkan kucing lain akan adanya bahaya. Jika kucing menarik tubuhnya, maka dia sedang merasa percaya diri dan siap untuk menyerang.

(O) Olfactory / Pencium

Hidung adalah indera yang digunakan untuk mengenali lingkungan sekitar atau sesuatu dari aroma yang dihasilkan. Mampu dengan mudah mengenali makanan yang sudah busuk dan yang masih segar hanya dengan mencium aroma makanan tersebut. Memiliki banyak sel kemoreseptor untuk mengenali bau.
Penelitian tentang bau-bauan sebagai pesan komunikasi masih jarang sekali. Dari segi kepekaan manusia kepada sentuhan dan bau-bauan, kurangnya perhatian para peneliti padanya sangat mengherankan. Serat-serat penginderaan dari kulit (penerima sentuhan) yang masuk ke tulang belakang berjumlah lebih dari setengah juta. Dalam otak sendiri terdapat daerah perekam sentuhan yang cukup besar. Sementara itu, penciuman adalah “te most experienced of senses”. Pengelihatan tidak berfungsi ketika tidak ada cahaya. Telinga boleh mendengarkan, tetapi tidak mendengar. Indra perasa seringkali tidak bekerja. Namun indra pencium bekerja setiap saat (Bedichek, 1960:21).
Dalam kehidupan hewan
banyak hewan berkomunikasi satu sama lain melalui bau.
Mereka mengeluarkan feromon untuk menyampaikan pesan. Contohnya
Serigala, rusa, dan serangga, umumnya menggunakan jenis komunikasi ini.
Bahkan amuba pun perlu berkomunikasi. Cara berkomunikasi amuba adalah dengan melepaskan zat kimia.Hewan menggunakan jenis komunikasi ini sebagai cara menarik pasangan untuk bereproduksi. Oleh karena itu, komunikasi juga penting dalam proses reproduksi.‘Sinyal akustik’, sejenis sinyal suara biasanya dikaitkan dengan monyet vervet. Mereka memiliki bahasa yang sebenarnya mengandung tiga kata yaitu ular, elang, dan macan tutul, untuk memperingatkan vervet lainnya akan adanya bahaya dari masing-masing ketiga ancaman tersebut. Ada pula sinyal elektrik yang biasa digunakan oleh hewan air seperti hiu dan ikan lainnya. Hewan-hewan ini memiliki electroreceptor untuk mengidentifikasi objek dan bahaya.

(G) Gustatory / Pengecap
Gustatory adalah indera yang berfungsi untuk merasakan rangsangan rasa dari benda-benda..
Salah satu dari sumber daya manusia adalah kemampuan untuk mengecap. Dalam NLP dikenal dengan istilah gustatory. Sensasi gustatory ini berhubungan sangat erat dengan kinestetik dan olfactory. Banyak rasa dan sensasi gustatory merupakan hasil perpaduan dari bau dan perasaan atas makanan, berikut rasa dari makanan itu sendiri. Sepanjang proses mengunyah dan menelan, bau-bauan dari sisi mulut bersentuhan dengan sensor penerima olfactory, mendatangkan banyak sensasi rasa yang biasanya dihubungkan orang dengan rasa makanan, tapi sesungguhnya hampir sepenuhnya bergantung pada indera pembau.Manusia bisanya berciuman untuk mengungkapkan cinta ataupun hasratnya.
Dalam kehidupan hewan, untuk mengungkapkan perasaannya, simpanse akan saling menyentuhkan tangan satu sama lain.Simpanse pendatang baru akan meletakkan tangannya di mulut simpanse kepala untuk mengkonfirmasi masuknya dirinya dalam komunitas tersebut. Selanjutnya proses ini juga berlaku sebaliknya, simpanse kepala akan memberi jaminan keselamatan bagi pendatang baru. Simpanse bahkan memberikan pelukan dan ciuman sebagai ungkapan kasih sayang.
Kucing, badak, dan hewan lainnya saling meringkuk untuk menunjukkan kasih sayang. Gajah saling mengaitkan belalainya sebagai bentuk komunikasi yang lebih dekat. Rusa jantan saling mengunci tanduknya dan berkelahi untuk menunjukkan dominasi.

2.2.Dalam kehidupan makhluk hidup, terutama manusia dan hewan kita memiliki fungsi-fungsi dasar tunjangan hidup untuk mencapai suatu tujuan, seperti mencari pasangan, memilih pasangan untuk reproduksi, menjaga diri dan mempertahankan keberlangsungan hidup dan menjaga wilayah kekuasaan.
Manusia atau hewan mencari pasangan adalah untuk melakukan reproduksi agar terus berkembang biak, naluri makhluk hidup. Contoh dalam kehidupan manusia, sebelum menjadikan seseorang pasangan, kita terkadang tanpa disadari membutuhkan suatu proses seperti komunikasi untuk mengenali, memahami dan sebagainya, sehingga proses setelahnya adalah yang biasa dikatakan jatuh cinta.
sama halnya seperti hewan dalam mempertahankan wilayah mereka, serigala contohnya mereka sudah menandai wilayah mereka dengan kencing, apabila ada yang masuk ke wilayah mereka, serigala itu tidak segan - segan membunuh demi mempertahankan hidupnya, dan keamanannya.
Membahas tentang menjalin hubungan, mencari pasangan, semuanya membutuhkan proses, upaya dan tujuan juga sama halnya seperti suatu proses sosial komunikasi.
Mengapa Romeo bisa jatuh cinta kepada Juliet? Jawabannya sebenarnya hanya ada satu esensinya, yakni bahwa mereka dicintai karena memiliki daya tarik. Mustahil kita bisa mencintai seseorang yang tidak memiliki daya tarik apapun. Pastilah yang kita cintai memiliki suatu daya tarik yang membuat kita tertarik untuk mendekat padanya. Daya tarik itu bisa beragam, bisa karena fisiknya yang menarik (cantik, tampan, atletis, atau seksi), bisa karena kesamaan (kesamaan minat, kesamaan latar belakang, dan lainnya), bisa karena kedekatan (sama-sama satu kampus, sama-sama satu gang), atau lainnya. Tulisan ini akan membahas prinsip-prinsip dasar dari daya tarik dan sumber daya tarik. Penguatan. Kita menyukai orang yang memberikan respon positif atas sikap dan tindakan kita. Artinya bila sikap dan tindakan kita mendapatkan pujian dari seseorang maka kita akan cenderung untuk semakin menyukai orang tersebut. Berdasarkan prinsip ini, maka pujian terhadap pasangan sangat dianjurkan. Pujian akan menyebabkan pasangan merasa mendapat penguatan positif atas dirinya, dan itu berarti pula ia akan semakin menyukai kita. Resiprositas merupakan prinsip yang terkandung dalam prinsip penguatan. Prinsip ini menerangkan bahwa emosi positif cenderung akan dibalas dengan emosi positif. “I love you because you love me” demikian yang sering diungkapkan orang adalah benar adanya. Bila seseorang kita rasakan mencintai diri kita maka kitapun cenderung untuk mencintainya, minimal menyukainya. Jadi untuk bisa mendapatkan cinta kita tidak bisa menunggu, kita harus aktif mencintai dan maka kita akan dicintai. Asosiasi. Kita cenderung menyukai orang yang diasosiasikan dengan hal-hal baik. Oleh karenanya menjauhlah dari hal-hal yang dilabeli buruk untuk mendapatkan cinta dari seseorang. Bila mabuk dianggap buruk janganlah kita mabuk karena kitapun akan dinilai buruk sebagai asosiasi dengan perilaku mabuk. Akibatnya kita menjadi tidak disukai. Agar disukai kita harus mendekatkan diri pada hal-hal yang positif. Pertukaran yang seimbang. Setiap orang akan selalu memperhitungkan keuntungan dan kerugian dari suatu hubungan, meskipun tidak selalu eksplisit. Seseorang akan menyukai orang yang memberikannya hal-hal positif seperti keamanan, rasa dicintai, perhatian, dan lainnya. Sebaliknya bila hubungan dinilai merugikan, seseorang akan cenderung untuk mulai tidak menyukai pasangannya. Misalnya bila dalam hubungan seseorang merasa tidak mendapatkan perhatian sebesar perhatian yang diberikannya, maka ia cenderung untuk mulai tidak menyukai pasangannya.Pertukaran yang adil dalam hubungan mutlak penting. Ketidakseimbangan pertukaran menimbulkan ketidakpuasan dalam hubungan. Sebagai ilustrasi, Andi berpacaran dengan Ana selama lebih dari dua tahun. Selama itu Ana yang selalu datang ke rumah Andi, selalu membayari makan kalau makan diluar, selalu membelikan hadiah-hadiah, dan sebagainya. Sedangkan Andi tidak pernah melakukan apapun buat Ana, bahkan berterima kasihpun kadang tidak. Tentu saja Ana kemudian berpikir bahwa hubungan itu buruk karena apa yang dipertukarkan antara mereka tidak seimbang. Akhirnya Ana memutuskan untuk berpisah dari Andi. Sumber daya tarik yaitu kesamaan. Apakah anda pernah mengingat-ingat dengan siapa anda lebih tertarik untuk berbicara? Kalau belum, pikirkanlah. Anda akan menemukan bahwa anda lebih suka berbicara dengan orang yang memiliki minat yang sama dengan anda. Demikian juga dalam hal cinta. Kita cenderung untuk menyukai seseorang yang memiliki kemiripan dengan diri kita baik secara fisik, karakteristik kepribadian, nilai-nilai, sikap, ataupun latar belakang. Prinsip kesamaan ini dikenal dengan nama ‘Matching Hypothesis’. Kita cenderung untuk untuk membuat bentuk hubungan cinta dengan orang yang kita rasakan sama dengan diri kita dalam hal daya tarik fisik (Yela & Sangrador, 2001). Bila seseorang merasa tidak terlalu cantik, maka mungkin dia tidak akan mencintai orang yang terlalu tampan. Ia akan memilih orang yang kurang lebih setara dalam daya tarik fisik. Mudah kita temui umumnya pasangan cenderung lebih similar dalam hal daya tarik fisik. Kita juga cenderung membuat hubungan cinta dengan orang yang memiliki kemiripan karakteristik kepribadian dengan kita. Laki-laki dengan karakteristik kepribadian hipermaskulin (menikmati tantangan dan bahaya, percaya bahwa agresivitas adalah ciri laki-laki sejati, mengekpresikan keyakinan kurang berperasaan terhadap seks dan wanita) akan cenderung saling menyukai dengan perempuan hiperfeminin (percaya bahwa dirinya sukses bila bisa membentuk hubungan dengan laki-laki, menggunakan seksualitasnya sebagai aset, dan menerima agresivitas laki-laki). Seseorang yang terbuka juga cenderung menyukai orang yang sama terbukanya dengan dirinya. Seseorang yang menyukai petualangan umumnya juga akan menyukai orang yang suka berpetualang. Kita akan cenderung untuk menyukai orang yang memvalidasi atau membenarkan sikap-sikap kita. Oleh karena itu kesamaan sikap merupakan faktor penting dalam daya tarik. Bila dua orang selalu memiliki sikap yang berbeda maka kemungkinan terjadinya hubungan kecil. Perbedaan sikap akan membuat sikap-sikap yang dimiliki seseorang dikonfrontir sehingga membuat tidak nyaman. Misalnya saja anda adalah aktivis yang sangat mendukung kesetaraan jender, tapi sementara itu pasangan anda menginginkan anda hanya tinggal dirumah saja bila menikah. Apakah kira-kira anda akan terus menyukai pasangan anda? Kesamaan nilai-nilai yang dianut juga salah satu faktor daya tarik. Bila kita muslim maka kita cenderung untuk menyukai muslim juga, terutama bila kita muslim yang taat. Kecenderungan ini barangkali tumbuh dari pertimbangan rasional bahwa mencintai orang yang berbeda nilai sama sekali sia-sia karena kecil kemungkinan cinta itu terwujud dalam hubungan. Lihatlah sekitar kita, kita akan menemui pasangan-pasangan dengan latar belakang yang kurang lebih sama. Kisah Cinderella, seorang gadis miskin menikah dengan pangeran kaya raya adalah kasus langka, dan bahkan mungkin hanya ditemui dalam dongeng. Pada kenyataannya umumnya pasangan relatif setara dalam hal etnisitas, kondisi ekonomi keluarga, umur, keyakinan, pendidikan, dan lainnya. Prinsip kesamaan ini bisa menjelaskan kenapa perantau-perantau yang jauh dari kampung halaman, toh akhirnya di rantau mendapatkan orang sekampung juga. Keakraban. Keakraban merupakan faktor yang turut menentukan apakah kita akan mencintai seseorang. Semakin akrab diri kita dengan seseorang maka kita akan cenderung semakin menyukainya. Dua orang yang semakin akrab juga akan ‘merasa’ semakin memiliki banyak kesamaan. Tidaklah mengherankan bila banyak hubungan cinta terbangun setelah melalui proses menjadi akrab. Pepatah klasik “tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta” bukanlah pepatah tanpa dasar. Kedekatan fisik (propinquity). Faktor kedekatan fisik (tempat tinggal, kampus, tempat kerja) merupakan prediktor terbaik untuk melihat apakah diantara mereka akan saling mencintai dan menjalin hubungan cinta. Lihatlah disekitar kita, mereka yang saling mencintai selalu berawal karena kedekatan fisik; sama-sama satu kos, sama-sama satu kampus, sama-sama satu organisasi, sama-sama satu RT, sama-sama satu tempat kerja, dan lainnya. Daya tarik pribadi. Daya tarik pribadi merupakan faktor yang paling menentukan apakah seseorang akan mencintai atau tidak. Penilaian daya tarik pribadi adalah penilaian utama sebelum memutuskan mencintai. Daya tarik pribadi terdiri dari dari daya tarik fisik, daya tarik kepribadian, dan daya tarik sosial. Sebuah penelitian tentang daya tarik yang dilakukan oleh Faturochman di Yogyakarta pada tahun 1988, menunjukkan bahwa pada umumnya orang lebih mengukur faktor psikis seperti nilai-nilai, kepribadian, kecerdasan, prestasi, dan keberhasilan daripada faktor yang bersifat fisik seperti ketampanan atau kecantikan dan kedekatan fisik (Faturochman, 1988). Jadi, jangan khawatir bila anda merasa fisik anda tidak cukup ideal. Asalkan faktor psikis anda baik, maka anda akan jauh lebih dihargai daripada yang hanya mengandalkan daya tarik fisik semata. Daya tarik fisik. Seperti yang sudah disinggung dimuka, kita cenderung untuk menyukai orang yang memiliki daya tarik fisik yang kurang lebih serupa dengan diri kita. Misalnya kita memilih orang yang satu ras dengan kita dimana perbedaan fisik tidak begitu terlihat kontras. Kita juga cenderung memilih orang yang memiliki warna kulit yang agak mirip, tinggi badan yang hampir sama, sampai berat badan yang tidak jauh berbeda. Namun kita berkecenderungan untuk menilai yang kita cintai memiliki daya tarik fisik yang sedikit lebih tinggi dibandingkan diri kita (Yela & Sangrador, 2001). Hal ini membuat kita merasa cukup puas mendapatkan cinta dari yang kita cintai, karena kita merasa mendapatkan seseorang yang lebih menarik. Hal ini dikarenakan tubuh juga merupakan sumber harga diri (Goldenberg, McCoy, Grennberg, Pyszczynski, Solomon, 2000), dan persepsi adanya daya tarik yang lebih tinggi dari pasangan akan membuat harga diri kita lebih positif. Pada umumnya perempuan yang cantik dan laki-laki yang tampan, perempuan yang seksi dan laki-laki yang atletis paling disukai dalam berbagai hubungan termasuk hubungan cinta. Maka bersyukurlah mereka yang cantik dan tampan. setidaknya mereka berkesempatan memilih pasangan yang lebih banyak. Namun standar kecantikan dan ketampanan itu sendiri tidak tetap karena kecantikan sangatlah subjektif. Namun sulit kiranya untuk mengatakan Tamara Blezynki, Dian Sastro dan Tessa Kaunang, tidak cantik. Sebagaimana sulit untuk mengatakan Ferdi Hasan, Nicolas Saputra dan Onky Alexander tidak tampan. Daya tarik kepribadian. Daya tarik kepribadian terkait dengan karakteristik pribadi seseorang. Pada penelitian Faturochman (1988) jelas menunjukkan bahwa daya tarik kepribadian dinilai jauh lebih penting daripada daya tarik fisik. Seseorang yang tidak terlalu tampan akan tetapi berkepribadian menyenangkan akan memiliki daya tarik yang lebih besar daripada bila seseorang tampan tapi berkepribadian tidak menyenangkan atau jelek. Daya tarik sosial. Tidak dapat dipungkiri bahwa status seseorang secara sosial merupakan sumber daya tarik. Status dimaksud bisa terkait dengan ekonomi, kekuasaan, respek sosial, dan lainnya. Anda tentu berpikir sekian kali untuk menikah dengan seseorang yang tidak berpenghasilan, miskin, dan diabaikan masyarakat. Sebaliknya anda mungkin akan sangat tertarik dengan orang yang cukup kaya, apalagi jika berkuasa, dan dihormati masyarakat sekaligus.Daya tarik sosial tidak berarti hanya apa yang telah dimiliki seseorang, akan tetapi juga potensi seseorang untuk mendapatkannya. Bila mahasiswa dari universitas ternama dan dari jurusan favorit dianggap lebih memiliki peluang untuk mendapatkan berbagai status sosial yang tinggi, maka mereka juga akan lebih menarik sebagai pasangan. Di Inggris, lulusan Oxford University atau Cambridge University adalah yang paling menarik untuk dijadikan pasangan. Di Amerika Serikat, lulusan Berkeley, Stanford, Harvard, MIT, termasuk paling disukai sebagai pasangan. Di Indonesia, lulusan dari ITB, UGM, UI dan beberapa universitas besar lainnya lebih disukai sebagai pasangan.


3.1              Pengertian Aspek Komunikasi Yang Dapat Diamati (Observable) dan Aspek Komunikasi Yang Tidak Dapat Terlihat (Unobservable) :

Aspek Komunikasi Yang Dapat Diamati (Terlihat) Observable
1.      Interactants yaitu orang yang terlibat dalam proses komunikasi, baik sebagai pengirim dan penerima
2.      Simbol yaitu sesuatu yang mewakili sesuatu bisa berwujud huruf, angka, kata, objek, orang atau tindakan
3.      Media/Teknologi yaitu sarana yang dipakai dalam proses komunikasi

Aspek Komunikasi Yang Tidak Dapat Diamati (Unobservable)
1.      Meaning yaitu penciptaan arti dari simbol-simbol komunikasi yang kita buat
2.      Learning yaitu kecenderungan manusia dalam merespon pesan tertentu
3.      Subjectivity yaitu setiap manusia dikatakan unik dan memberi makna yang berbeda-beda terhadap suatu pesan, anehnya komunikasi antar manusia tetap bisa berjalan. Ini sangat terkait dengan pengartian makna berdasar pengalaman masing-masing
4.      Negoitiation yaitu manusia selalu mampu melakukan negosiasi dengan kemampuan adaptif yang menakjubkan
5.      Culture yaitu setiap saat kita belajar dari dan dengan orang lain. Pengaruh ini bisa datang dari orang lain, kelompok, organisasi dan masyarakat
6.      Interacting levels and context yaitu perjalanan komunikasi manusia dalam berbagai konteks dan berbagai tingkatan baik individu, antarindividu, kelompok, organisasi dan masyarakat
7.      Self-fererence yaituhal-hal yang kita katakan, kerjakan dan intepretasikan kata-kata dan tindakan orang lain adalah refleksi dari pengalaman, kebutuhan dan harapan kita sendiri.
8.      Self-reflexivity yaitu adanya kemampuan kesadaran diri sendiri
9.      Inevitability yaitu bahwa manusia tidak dapat tidak pasti berkomunikasi.

3.2              Pengertian Simbol/Lambang Komunikasi

Secara etimologis istilah “simbol” diserap dari kata symbol dalam bahasa Inggris yang berakar pada kata symbolicum dalam bahasa Latin. Sementara dalam bahasa Yunani kata symbolon dan symballo, yang juga menjadi akar kata symbol, memiliki beberapa makna generik, yakni:
-          Berarti
-          Menarik
-          Memberi kesan

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, lambang merupakan tanda (lukisan, perkataan, lencana dan sebagainya) yang menyatakan suatu hal atau mengandung maksud tertentu. Menurut Ensiklopedia, lambang adalah suatu tanda atas dasar kesepakatan atau persetujuan bersama (meliputi juga semboyan dan kata-kata sandi) serta berbagai tanda umumnya. Sedangkan komunikasi  adalah suatu proses kegiatan penyampaian warta/pesa/berita yang mengandung arti dari satu pihak ke pihak lain dalam usaha mendapatkan saling pengertian. Baca lebih lanjut Dasar-Dasar Komunikasi Kantor. Sistem lambang terus berkembang di dalam setiap kebudayaan, sejak zaman primitif hingga zaman teknologi sekarang.
Begitupun dengan jenis-jenis lambang dalam proses komunikasi juga ikut mengalami perkembangan. Berikut ini berbagai jenis lambang komunikasi:
1.      Lambang Gerak, merupakan lambang yang menggunakan anggota badan. Misalnya, menunjuk, artinya menunjuk sesuatu hal, menggeleng, artinya tanda tidak setuju, mengangguk, tanda setuju, melambai, tanda memanggil seseorang, dan lain sebagainya.
2.      Lambang Suara, lambang suara merupakan lambang yang menggunakan pendengaran, misalnya mendengarkan radio, sirene ambulan, bel masuk sekolah, menangis, berteriak, dan lain sebagainya.
3.      Lambang Warna, merupakan lambang yang menggunakan warna-warna. Misalnya warna kuning, hijau, merah, pada lampu lalu lintas memiliki arti yang berbeda. Warna lingkaran pada kotak obat juga memiliki arti yang berbeda, ada yang berwarna hijau, merah, dan biru pada kotak obat menandakan sifat obat yang berbeda.
4.      Lambang Gambar, lambang gambar adalah lambang yang menggunakan gambar-gambar untuk menunjang proses komunikasi. Contohnya iklan pada surat kabar, rambu-rambu lalu lintas, poster pada jalan raya dan lain sebagainya.
5.      Lambang Bahasa, merupakan lambang komunikasi yang menggunakan bahasa, baik bahasa lisan, maupun tulisan. Bahasa lisan adalah bahasa yang dilisankan (diucapkan), contohnya orang yang berbicara. Adapun lambang tertulis adalah lambang berbentuk tulisan.
6.      Lambang Huruf, lambang huruf adalah lambang yang menggunakan huruf. Contohnya menulis surat pasti membutuhkan gabungan baik huruf  untuk membentuk kalimat pada surat.
7.      Lambang Angka, lambang angka merupakan lambang yang menggunakan angka-angka. Misalnya penggunaan alat hitung seperti meteran, timbangan, dan lain sebagainya.
8.      Lambang dalam berkomunikasi sebaiknya mampu mewakili dan sebagai alat penghubung antarpelaku komunikasi agar terjadi proses komunikasi yang efektif. Penggunaan lambang-lambang akan efektif apabila lambang tersebut saling dipahami satu sama lain.


Pengertian Media/Teknologi Komunikasi

Manusia berkomunikasi dikarenakan untuk melakukan hubungan dengan lingkungan. Saat manusia berkomunikasi, pastinya memerlukan media komunikasi. Yang dimaksud dengan (pengertian) media komunikasi ialah seluruh sarana yang digunakan untuk memproduksi, mereproduksi, menyalurkan atau menyebarkan dan juga menyajikan informasi.
Dalam kehidupan bermasyarakat dewasa ini media komunikasi mempunyai peran yang sangat penting, karena berbagai informasi yang ada seluruh dunia ini dapat anda dicari dengan cepat, akurat, tepat, mudah, murah, efektif dan efisien.

Fungsi dari media komunikasi
Efektifitas: media komunikasi sebagai sarana untuk mempermudah dalam penyampaian informasi
Efesiensi: media komunikasi sebagai sarana untuk mempercepat dalam penyampaian informasi
Konkrit: media komunikasi sebagai sarana untuk membantu mempercepat isi pesan yang mempunyai sifat abstrak
Motivatif: media komunikasi sebagai sarana agar lebih semangat melakukan komunikasi

Jenis Jenis Media Komunikasi
Media Komunikasi Berdasarkan Fungsinya
Fungsi produksi: media komunikasi yang bermanfaat sebagai penghasil berbagai macam informasi, contohnya: komputer/PC pengolah kata (word processor)
Fungsi reproduksi: media komunikasi yang bermanfaat untuk mencetak ulang dan menggandakan informasi, contohnya: audio tapes recorder serta video tapes
Fungsi penyampaian informasi: media komunikasi yang berdaya guna untuk dipakai menyebarluaskan serta menyampaikan pesan kepada komunikan yang menjadi sasarannya, contohnya: Handphone, telephone, faximile, dan lain sebagainya.

Media Komunikasi Berdasarkan Bentuknya
Media cetak: merupakan berbagai macam barang yang dicetak dan bisa dipakai sebagai sarana untuk menyampaikan suatu pesan informasi, seperti: surat kabar/koran, brosur, buletin, dan lain sebagainya.
Media audio: merupakan suatu bentuk media komunikasi yang penerimaan informasinya hanya dapat tersampaikan melalui indra pendengaran, contohnya: radio
Media visual: merupakan suatu bentuk media komunikasi yang penerimaan pesan informasinya hanya dapat tersampaikan melalui indra penglihatan, contohnya: foto
Media audio visual: merupakan suatu bentuk media komunikasi yang dapat dilihat sekaligus didengar, jadi untuk mengakses pesan informasi yang disampaikan memakai indra penglihatan dan juga indra pendengaran, contohnya: televisi, video
Berdasarkan Jangkauannya Media komunikasi eksternal merupakan suatu media komunikasi yang dipakai untuk menjalin hubungan dan menyampaikan pesan informasi dengan pihak-pihak luar, misalnya: Media komunikasi tertulis/cetak, radio, televisi/TV, telepon, telepon selular (Handphone), surat dan internet. Sedangkan media komunikasi internal ialah seluruh sarana penyampaian dan penerimaan pesan informasi dikalangan publik internal, dan pada umumnya mempunyai sifat non-komersial. Penerima atau pengirim informasinya adalah orang-orang publik internal. Media yang bisa dipakai sebagai komunikasi internal yaitu, seperti: surat. Telephone, papan pengumuman, majalah bulanan, media komunikasi cetakan (printed material), media pertemuan dan pembicaraan, dll.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ringkasan Materi Mata Kuliah Etika Kristen

Lirik Lagu Rohani Dayak Kalteng "Tatean Slamat" Cipt. Johnsen S. Bahat

BECK The Movie

Lagu indonesia yang mirip lagu barat

LIRIK & CHORD LAGU "SINTAN DUE ATEI" (CINTA DUA HATI)

FreeStyle Online Indonesia

CIN(T)A, Antara Cina, Annisa dan Tuhan...

My Sassy Girl - Korean Movie

Kirun + Adul Pengen Punya Pacar Keren